Islamic Video

Sabtu, 14 Februari 2009

Perlu di ingat

khoirunnaas anfa uhum linnas.
sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain......

Artikel

Segala Sesuatu Yang Kita Miliki Merupakan Karunia Allah







Dunia di mana kita hidup, Allah menganugerahkan banyak pertolongan bagi manusia. Semua kebutuhan makhluk hidup disediakan dengan mudah; tiada sesuatu apapun yang terlewat.

Sebagai contoh; mari kita berpikir tentang diri kita. Dari saat kita bangun tidur, kita memerlukan banyak hal dan menemukan beragam keadaan. Singkatnya, kita dapat bertahan hidup karena banyaknya pertolongan yang dilimpahkan kepada kita.

Kita mampu bernapas; segera setelah kita bangun tidur. Kita tidak pernah mengalami kesulitan dalam melakukannya, hal tersebut disebabkan oleh karena sistem pernafasan kita dapat berfungsi dengan baik.

Kita mampu melihat; segera setelah kita membuka mata kita. Pemandangan yang jauh serta jelas, semuanya dalam bentuk tiga dimensi dan penuh dengan warna-warni, dapat dilihat dengan mata kita, tentu saja hal ini disebabkan oleh karena desain mata kita yang unik.
Kita mencicipi beragam rasa. Kebutuhan yang berbeda-beda akan vitamin, mineral, karbohidrat atau protein yang terkandung dalam makanan yang kita makan, serta bagaimana kelebihan nutrisi ini disimpan atau digunakan di dalam tubuh tidak pernah merisaukan kita. Lagi pula, kita hampir tidak pernah memikirkan bahwa terjadi proses yang rumit di dalam tubuh kita.

Ketika kita memegang suatu benda dengan tangan kita, kita langsung dapat mengetahui apakah benda tersebut lembut atau keras. Terlebih lagi, kita tidak perlu berpikir untuk melakukan hal ini. Banyak hal-hal kecil seperti itu yang terjadi dalam tubuh kita. Organ-organ tubuh yang bertanggung jawab untuk melaksanakan hal-hal ini mempunyai mekanisme yang rumit. Fungsi tubuh manusia hampir sama seperti sebuah pabrik yang besar dan kompleks. Tubuh ini merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan kepada manusia semenjak manusia menjadi khalifah di muka bumi ini.

Dalam hal ini, ada sebuah pertanyaan yang perlu dijawab: bagaimanakah bahan baku yang diperlukan untuk mengoperasikan “pabrik” ini disediakan? Dengan kata lain, bagaimana air, udara, dan semua nutrisi yang penting untuk kehidupan tersedia?

Mari kita berpikir tentang buah-buahan dan sayur-sayuran. Semangka, melon, ceri, jeruk, tomat, lada, nenas, murbei, anggur, terong...semuanya berasal dari biji-bijian dan tumbuh dalam tanah, dan biji-biji tersebut kadang-kadang memiliki struktur yang keras seperti kayu. Walaupun demikian, sambil mempertimbangkan hal-hal ini, kita harus menjauhi kebiasaan cara berpikir dan menerapkan metode yang berbeda. Dengan membayangkan nikmat rasa serta bau buah arbei atau bau buah melon yang tidak pernah berubah. Pikirkan, berapa banyaknya waktu dan energi yang dihabiskan dalam laboratorium guna menghasilkan bau yang sama dan tentang percobaan-percobaan yang berulang kali dilakukan tetapi selalu gagal. Tentu saja, hasil yang diperoleh oleh para ilmuwan di dalam laboratorium membuktikan bahwa tidak ada yang lebih baik selain imitasi gagal mereka; apabila dibandingkan dengan pasangan alamiahnya. Beragam rasa, bau dan warna di alam justru memberikan tanda-tanda yang tak tertandingi.

Bahwa semua sayuran dan buah-buahan memiliki bau dan rasa tersendiri serta mempunyai ciri khas warna yang berbeda-beda merupakan hasil kreasi yang diciptakan khusus untuk mereka. Hal itu semua merupakan karunia yang diberikan Allah atas manusia.
Hampir sama dengan hal di atas, binatang juga diciptakan untuk manusia. Terlepas dari kegunaannya sebagai makanan, manusia melihat bahwa bentuk fisik binatang-binatang tersebut memberikan daya tarik tersendiri. Ikan, batu karang, bintang laut yang menghiasi kedalaman laut dengan warna-warnanya yang indah, beragam burung yang habitatnya memesonakan atau kucing, anjing, lumba-lumba dan penguin...mereka semua merupakan karunia Allah. Allah menekankan hal ini dalam banyak ayat:

Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS. 45:13)

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 16:18)

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. 14:34)

Makhluk hidup yang telah dijelaskan di atas hanyalah merupakan sebagian kecil dari karunia dan keindahan yang Allah limpahkan. Ke mana saja kita berjalan, kita melintasi hasil ciptaan yang mencerminkan tanda-tanda kebesaran Allah. Allah adalah Maha Pemberi Rezeki, Maha Halus, Maha Dermawan, Maha Baik.

Sekarang, lihatlah sekeliling anda dan berpikirlah. Dan jangan pernah menafikan kenyataan bahwa segala sesuatu yang anda miliki merupakan karunia untuk anda dari sang Pencipta diri anda.

Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan. (QS. 16:53)

Modul Agama Kls XII

IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR


g-merapi.jpg Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah Islam, yang dimaksud dengan qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan Qadar arti qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya. Firman Allah: lihat Al-Qur’an on line di google

Artinya: yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS .Al-Furqan ayat 2).

Untuk memperjelas pengertian qadha dan qadar, berikut ini dikemkakan contoh. Saat ini Abdurofi melanjutkan pelajarannya di SMK. Sebelum Abdurofi lahir, bahkan sejak zaman azali Allah telah menetapkan, bahwa seorang anak bernama Abdurofi akan melanjutkan pelajarannya di SMK. Ketetapan Allah di Zaman Azali disebut Qadha. Kenyataan bahwa saat terjadinya disebut qadar atau takdir. Dengan kata lain bahwa qadar adalah perwujudan dari qadha.

2. Hubungan antara Qadha dan Qadar

Pada uraian tentang pengertian qadha dan qadar dijelaskan bahwa antara qadha dan qadar selalu berhubungan erat . Qadha adalah ketentuan, hukum atau rencana Allah sejak zaman azali. Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Jadi hubungan antara qadha qadar ibarat rencana dan perbuatan.

Perbuatan Allah berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Di dalam surat Al-Hijr ayat 21 Allah berfirman, yang artinya sebagai berikut: lihat Al-Qur’an on line di google

Artinya ” Dan tidak sesuatupun melainkan disisi kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.”

Orang kadang-kadang menggunakan istilah qadha dan qadar dengan satu istilah, yaitu

Qadar atau takdir. Jika ada orang terkena musibah, lalu orang tersebut mengatakan, ”sudah takdir”, maksudnya qadha dan qadar.

3.Kewajiban beriman kepada dan qadar

Diriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang laki-laki yang berpakaian serba putih , rambutnya sangat hitam. Lelaki itu bertanya tentang Islam, Iman dan Ihsan. Tentang keimanan Rasulullah menjawab yang artinya: Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaekat-malaekat-Nya, kitab-kitab-Nya,rasul-rasulnya, hari akhir dan beriman pula kepada qadar(takdir) yang baik ataupun yang buruk. Lelaki tersebut berkata” Tuan benar”. (H.R. Muslim)

Lelaki itu adalah Malaekat Jibril yang sengaja datang untuk memberikan pelajaran agama kepada umat Nabi Muhammad SAW. Jawaban Rasulullah yang dibenarkan oleh Malaekat Jibril itu berisi rukun iman. Salah satunya dari rukun iman itu adalah iman kepada qadha dan qadar. Dengan demikian , bahwa mempercayai qadha dan qadar itu merupakan hati kita. Kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan adalah atas kehendak Allah.

Sebagai orang beriman, kita harus rela menerima segala ketentuan Allah atas diri kita. Di dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman yang artinya: ” Siapa yang tidak ridha dengan qadha-Ku dan qadar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana-Ku yang aku timpakan atasnya, maka hendaklah mencari Tuhan selain Aku. (H.R.Tabrani)

Takdir Allah merupakan iradah (kehendak) Allah. Oleh sebab itu takdir tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Tatkala takdir atas diri kita sesuai dengan keinginan kita, hendaklah kita beresyukur karena hal itu merupakan nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Ketika takdir yang kita alami tidak menyenangkan atau merupakan musibah, maka hendaklah kita terima dengan sabar dan ikhlas. Kita harus yakin, bahwa di balik musibah itu ada hikmah yang terkadang kita belum mengetahuinya. Allah Maha Mengetahui atas apa yang diperbuatnya.

4.Hubungan antara qadha dan qadar dengan ikhtiar

Iman kepada qadha dan qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan tentang segala sesuatu bagi makhluknya. Berkaitan dengan qadha dan qadar, Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut yang artinya

Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malaekat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan (jalan hidupny) sengsara atau bahagia.” (HR.Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud).

Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa nasib manusia telah ditentukan Allah sejak sebelum ia dilahirkan. Walaupun setiap manusia telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa manusia hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa berusaha dan ikhtiar. Manusia tetap berkewajiban untuk berusaha, sebab keberhasilan tidak datang dengan sendirinya.

Janganlah sekali-kali menjadikan takdir itu sebagai alasan untuk malas berusaha dan berbuat kejahatan. Pernah terjadi pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, seorang pencuri tertangkap dan dibawa kehadapan Khalifah Umar. ” Mengapa engkau mencuri?” tanya Khalifah. Pencuri itu menjawab, ”Memang Allah sudah mentakdirkan saya menjadi pencuri.”

Mendengar jawaban demikian, Khalifah Umar marah, lalu berkata, ” Pukul saja orang ini dengan cemeti, setelah itu potonglah tangannya!.” Orang-orang yang ada disitu bertanya, ” Mengapa hukumnya diberatkan seperti itu?”Khalifah Umar menjawab, ”Ya, itulah yang setimpal. Ia wajib dipotong tangannya sebab mencuri dan wajib dipukul karena berdusta atas nama Allah”.

Mengenai adanya kewajiban berikhtiar , ditegaskan dalam sebuah kisah. Pada zaman nabi Muhammad SAW pernah terjadi bahwa seorang Arab Badui datang menghadap nabi. Orang itu datang dengan menunggang kuda. Setelah sampai, ia turun dari kudanya dan langsung menghadap nabi, tanpa terlebih dahulu mengikat kudanya. Nabi menegur orang itu, ”Kenapa kuda itu tidak engkau ikat?.” Orang Arab Badui itu menjawab, ”Biarlah, saya bertawakkal kepada Allah”. Nabi pun bersabda, ”Ikatlah kudamu, setelah itu bertawakkalah kepada Allah”.

Dari kisah tersebut jelaslah bahwa walaupun Allah telah menentukan segala sesuatu, namun manusia tetap berkewajiban untuk berikhtiar. Kita tidak mengetahui apa-apa yang akan terjadi pada diri kita, oleh sebab itu kita harus berikhtiar. Jika ingin pandai, hendaklah belajar dengan tekun. Jika ingin kaya, bekerjalah dengan rajin setelah itu berdo’a. Dengan berdo’a kita kembalikan segala urusan kepada Allah kita kepada Allah SWT. Dengan demikian apapun yang terjadi kita dapat menerimanya dengan ridha dan ikhlas.

Mengenai hubungan antara qadha dan qadar dengan ikhtiar ini, para ulama berpendapat, bahwa takdir itu ada dua macam :

1.Takdir mua’llaq: yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Contoh seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian. Dalam hal ini Allah berfirman: lihat Al-Qur’an on line di google

Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. ( Q.S Ar-Ra’d ayat 11)

2.Takdir mubram; yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh manusia. Contoh. Ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit , atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya.

B.Hikmah Beriman kepada Qada dan qadar

Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Hikmah tersebut antara lain:

1.Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar

Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan itu merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri. Sebaliknya apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian

Firman Allah: lihat Al-Qur’an on line di google

Artinya:”dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah( datangnya), dan bila ditimpa oleh kemudratan, maka hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan. ”( QS. An-Nahl ayat 53).

2.Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa

Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena hasil usahanya sendiri. Ia pun merasa dirinya hebat. Apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan berputus asa , karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah ketentuan Allah.

Firman Allah SWT: lihat Al-Qur’an on line di google

Artinya: Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (QS.Yusuf ayat 87)

Sabda Rasulullah: yang artinya” Tidak akan masuk sorga orang yang didalam hatinya ada sebiji sawi dari sifat kesombongan.”( HR. Muslim)

3.Memupuk sifat optimis dan giat bekerja

Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi harus diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu.

Firaman Allah: lihat Al-Qur’an on line di google

Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS Al- Qashas ayat 77)

4.Menenangkan jiwa

Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senangtiasa mengalami ketenangan jiwa dalam hidupnya, sebab ia selalu merasa senang dengan apa yang ditentukan Allah kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia bersyukur. Jika terkena musibah atau gagal, ia bersabar dan berusaha lagi. lihat Al-Qur’an on line di google

Artinya : Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang tenang lagi diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam sorga-Ku.( QS. Al-Fajr ayat 27-30)

LATIHAN

A.Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang paling tepat!

1.Jika ada yang membicarakan takdir, sebaiknya kita…

a.Mendengar dan langsung percaya

b.Memusyawarahkannya

c.Memperdebatkannya untuk mencari kebenarannya

d.Terus bertanya sampai betul-betul paham

e.Mempelajarinya sampai betul-betul mendalam

2.Takdir muallaq adalah takdir yang …..

a.tidak dapat berubah

b.dapat berubah

c.menyenangkan

d.menyedihkan

e.menakutkan

3.Salah satu contoh takdir mubrom adalah….

a. sifat malas

b. sifat rajin

c. kepandaian

d. kebodohan

e. tempat kelahiran

4. Qadha adalah ketentuan-ketentuan Allah yang …

a. sudah menjadi kenyataan

b. sudah diketahui oleh para rasul

c. belum jadi kenyataan

d. sudah tidak dapat berubah

e. sudah diketahui oleh para malaekat

5. Umar bin Khattab membatalkan niatnya untuk memasuki sebuah kampung yang sudah terjangkit penyakit kolera karena beliau…

a. takut mati

b. takut tertular

c. menolak takdir

d. melarikan diri dari takdir

e. mencari takdir yang lebih baik

6. Ketika seorang pencuri ditanya, ia menjawab, ” saya mencuri karena saya hanya sekedar menjalani takdir Tuhan, secara tidak disadari pencuri ini menganut paham….

a. Jabariyah

b. Mu’tazilah

c. Qadariyah

d. Syi’ah

e. Ahlus Sunah wal Jama’ah

7. Qada masih dapat diubah dengan jalan…

a. wakaf ke tempat ibadah

b. puasa dan sholat tahajud

c. berdo’a dan berbuat baik

d. memberi sedekah pada fakir dan miskin

e. membaca kalam ilahi

8.Jika seseorang sudah ditakdirkan menjadi bodoh, dengan belajar, maka ia akhirnya pandai juga. Pernyataan ini sejalan dengan pendapat golongan…

a.qadariyah

b.mu’tazilah

c.Ahlu Sunah Wal Jama’ah

d.Syi’ah

e.Jabariyah

9. Jika seorang tidak percaya pada salah satu rukun iman, orang itu disebut….

a. kafir

b. fasik

c. zalim

d. mukmin naqis

e. mukmin kamil

10. Ahlus Sunah Wal Jama’ah berpendapat bahwa manusia dalam hidupnya…

a. bagaikan pelaku sandiwara

b. terpaksa menjalankan ketentuan Allah

c. bebas memilih, tetapi terikat oleh takdir

d. mempunyai kebebasan mutlak

e. serba terikat

11. Dalam Al Qur’an surat An-Nisa ayat 65 kata qada diartikan sebagai….

a. ukuran

b. keadilan

c. hukum

d. kemampuan

e. ikhlas

12. Iman kepada qada dan qadar berfungsi untuk ….

a. membina sikap mental kekerasan

b. menambah sifat berani

c. menimbulkan sifat optimis, giat bekerja dan tawakkal

d. membuat hati gelisah

e. membina sikap mental keperkasaan

13. Bencana yang menimpa manusia di dunia dan telah ditetapkan oleh Allah sebelumnya tercantum dalam Al Qur’an surat….

a. Al Hadid ayat 22

b. Ali Imran ayat 47

c. Fussilat ayat 10

d. Al Ahzab ayat 21

e. Al Ahzab ayat 38

14. Allah swt berfirman: ” sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka berusaha …..” lanjutan dari firman Allah itu….

a. mengubahnya sendiri

b. menjadi orang yang bertaqwa

c. dengan sekuat tenaga

d. sambil berdo’a

e. mempelajari ilmu pengetahuan yang berguna

15. Berikut ini termasuk manfaat iman kepada qada dan qadar, kecuali…

a. Memperkuat keyakinan bahwa Allah pencipta alam semesta

b. Orang akan berbangga hati karena usahanya behasil

c. Meninktakan ketaqwaan kepada Allah

d. Menumbuhkan prilaku terpuji

e. Mendorong manusia lebih semangat dalam berusaha

16. Berusaha disertai do’a dan berserah diri kepada Allah tentang berhasil atau tidaknya suatu usaha disebut…

a. ikhtiar

b. qada

c. qadar

d. takdir

e. tawakkal

17. Berikut ini adalah usaha yang harus di tempuh agar berhasil, kecuali…

a. Menguasai bidang usaha

b. Berusaha dengan sungguh-sungguh

c. Niat ikhlas karena Allah

d. Berusaha dengan modal yang besar

e. Berdo’a agar memperoleh pertolongan

18. Berikut ini adalah hikmah tawakkal, kecuali….

a. dicintai Allah

b. dianugerahi rezeki yang cukup

c. ada ketentraman hidup

d. menumbuhkan sikap terpuji

e. disenangi orang banyak

19. Takdir yang diobah dengan cara ikhtiar disebut…

a. takdir mubram

b. takdir muallaq

c. qadar

d. qada

e. takdir azali

20. Berserah diri kepad Allah, setelah berikhtiar sekuat mungkin sesuai dengan kewajibannya. Hal ini di sebut…

a. takabbur

b. tumakninah

c. iffah

d. tawakkal

e. qanaah

ESSAY.

  1. Yang dimaksud dengan qadha menurut bahasa ialah …….
  2. Yang dimaksud dengan qadar menurut bahasa ialah….
  3. Hubungan antara qadha dan qadar bagaikan hubungan antara ………….. dan ……….
  4. Qadha dan qadar disebut juga …………..
  5. Memperyai qadha dan qadar hukumnya ……
  6. Jelaskan pengertia qadha menurut istilah !
  7. dan jelaskan pula pengertian qadar menurut istilah!
  8. sebutkanlah hikmah beriman kepada qadha dan qadar!
  9. Mengapa kita harus berusaha?
  10. Samakah takdir dengan penyerahan tanpa usaha? Jelaskan pendapatmu!

Modul Agama Kls X

TUNTUNAN AL QUR’AN TENTANG KEIHKLASAN DALAM BERIBADAH


ikhlas1. Bacaan Surat Al An’am ayat 162-163

Bacalah ayat dibawah dengan tartil dan benar! Lihat al-Qur’an onlines di “google)

Artinya: “162. Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. 163. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS Al An’am : 162-163

2. Isi Kandungan

Surat Al An’am ayat 162-163 sering kita baca pada bacaan iftitah shalat karena ayat ini bermakna sebuah pengakuan terhadap kekuasaan Allah, tidak ada tuhan selain dia. Kita mengakui bahwa Allah SWT adalah satu-satunya zat yang patut dan wajib disembah, karena yang lain tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah SWT.


Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang mensekutukan Nya bahkan orang-orang yang berani mensekutukanNya niscaya Allah akan memalingkan wajahnya dan tidak akan pernah memberikan karuniaNya kepada orang-orang tersebut, hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah: yang Artinya:

Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : “Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : “Aku adalah penyekutu yang paling tidak membutuhkan sekutu, barang siapa yang beramal sesuatu amal ia mensekutukan kepada selainKu, maka Aku terlepas dari padanya, amal itu untuk sesuatu yang ia sekutukan“. (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

QS Al An’am yang kita baca pada saat iftitah shalat menandakan bahwa kita berikrar bahwa kita ikhlas untuk beribadah, tidak ada motivasi lain dalam ibadah kita hanya ikhlas untuk Allah SWT. Ikhlas merupakan syarat diterimanya amal shaleh yang dilaksanakan. Seperti firman Allah SWT: Lihat al-Qur’an onlines di “google)

Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (QS Al Bayinah : 5)

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Allah tidak akan menerima suatu amal kecuali amal yang dikerjakan dengan ikhlas dan mencari ridho Allah” (HR. Ibnu Majah)

Setiap perbuatan manusia dimulai dari gerak hati atau niatnya. Oleh karenanya yang harus diluruskan pertama kali, dan tercapainya derajat mukhlisin adalah titik awal dari gerak hati manusia atau niatnya. Melalui niat yang baik akan menjadi awal perbuatan baik. Begitu pula niat ikhlas akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula. Bila tingkatan yang terakhir ini mampu dicapai manusia, maka yang muncul adalah kebersihan hati dan ketulusan jiwa, sehingga baginya tiada pekerjaan yang dirasakan beban, sekalipun sangat sulit menurut pandangan orang awam.

Dengan demikian, setiap muslim dituntut dalam beribadah kepda Allah haru disertai niat yang ikhlas, tanpa dicampuri maksud atau niat yang lain melainkan semata – mata keridhoan Allah lah yang selalu diupayakan dalam menempuh kehidupan ini.

Kesimpulan kandungan Surat Al An’am ayat 162 – 163, antara lain:

  1. Semua aktivitas kehidupan, baik berupa ibadah khusus seperti shalat, zakat, puasa dan ibadah umum seperti muamalah, bahkan kehidupan dan kematian hendaknya kita serahkan kepada alllah semata
  2. tidak ada yang dapat menyamai Allah
  3. Hendaknya kita hanya berserah diri kepada Allah

1. Bacaan Surat Al Bayyinah Ayat 5

Bacalah Ayat dibawah ini engan tartil dan benar! Lihat al-Qur’an onlines di “google)

Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS Al Bayyinah : 5)

2. Isi Kandungan

Surat Al Bayyinah ayat 5 memiliki beberapa kandungan, antara lain:

  1. Manusia diperintahkan untuk menyembah hanya kepada Allah SWT
  2. Memurnikan agama Allah dari ajaran-ajaran kemusyrikan
  3. Manusia diperintahkan mendirikan shalat dan zakat
  4. Menyembuh kepada Allah dan menjauhi kemusyrikan adalah agama yang benar dan lurus

Menjalankan ibadah yang telah ditetapkan oleh Allah dengan penuh keikhlasan, seperti dalam menjalankan perintah shalat yang tepat pada waktunya dengan khusyuk serta lengkap dengan rukun dan syaratnya. Rasulullah pernah bersabda yang artinya: “Shalat itu tiang agama, barang siapa yang mendirikan shalat maka ia mendirikan agama dan barang siapa yang meninggalkannya berarti ia telah meruntuhkannya.” (HR Baihaqi)

Dalam ayat ini orang yang beriman kepada Allah juga diperintahkan untuk menunaikan zakat. Dalam menunaikan zakat haruslah mengikuti aturan dari Allah dan rasulnya yaitu kepada yang berhak menerimanya. Orang-orang yang berhak menerima zakat telah dijelaskan oleh Allah dalam surat At Taubah ayat 60. yang berbunyi: Lihat al-Qur’an onlines di “google)

Artinya: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS At Taubah : 60)

Jadi yang berhak menerima zakat ialah:

  1. Orang fakir: orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya.
  2. Orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan.
  3. Pengurus zakat: orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat.
  4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah.
  5. Memerdekakan budak: mencakup juga untuk melepaskan muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir.
  6. Orang berhutang: orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya.
  7. Pada jalan Allah (sabilillah): yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. Di antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
  8. Orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya.

Al Qur’an banyak menyatakan apabila terdapat perintah mendirikan shalat pasti selalu diiringi dengan perintah menunaikan zakat karena antara shalat dan zakat terjalin hubungan yang sangat erat. Shalat merupakan pembersih jiwa, sedangkan zakat merupakan pembersih harta. Mengeluarkan zakat bagi sebagian manusia memang sukar karena zakat adalah suatu pengeluaran harta sendir yang sangat disayangi.

Latihan

A. Pilih satu jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini!

1. Salah satu kandungan surat Al Bayyinah ayat 5 adalah …

a. Manusia diperintahkan untuk menyekutukan Allah

b. Manusia diperintahkan untuk menyembah kepada Allah

c. Manusia diperintahkan meninggalkan shalat

d. Manusia dilarang menunaikan zakat

e. Manusia diperintahkan berbuat kebaikan

  1. Arti bacaan dari kalimat ( دِÙŠْÙ†ُ الْÙ‚َÙŠِّÙ…َØ© ) adalah …

a. Agama yang tegak

b. Agama yang lurus

c. Agama yang selamat

d. Agama yang di ridhai

e. Agama yang baik

  1. Hukum bacaan kalimat ( لاَ Ø´َرِÙŠْÙƒَ ) adalah …

a. Mad wajib

b. Gunnah

c. Izhar

d. Mad asli

e. Mad tamkin

  1. Kata ( اِÙ†َّ ) adalah bacaan gunnah, karena ….

a. Nun mati

b. Tanwin

c. Nun tasydid

d. Mendengung

e. Jelas

  1. Pada kalimat (العَالَÙ…ِÙŠْÙ†َ) dibaca mad tabi’i karena huruf berkasrah bertemu dengan huruf…

a. Ù‰

b. Ù…ِ

c. Ù…َ

d. Ù†َ

e. Ù†ِ

  1. Salah satu perbuatan kemusyrikan adalah …

a. salat

b. puasa

c. menyembah patung

d. mengaji

e. berwudhu

  1. Menyembah kepada Allah dan menjauhi kemusyrikan adalah agama yang …

a. Benar dan salah

b. Benar dan lurus

c. Lurus dan bengkok

d. Lurus dan salah

e. Jujur dan bohong

  1. Allah SWT memerintahkan hamba nya untuk mendirikan …

a. Shalat dan menunaikan puasa

b. Shalat dan menunaikan zakat

c. Puasa dan menunaikan haji

d. Puasa dan menunaikan shalat

e. Zakat dan menunaikan haji

  1. Kata (Ù…َØ­ْÙŠَايَ) artinya…

a. matiku

b. hidupku

c. gembiraku

d. sialku

e. senangku

  1. Agama Islam datang untuk memurnikan …

a. air

b. shalat

c. tauhid

d. zakat

e. haji

  1. Mengerjakan sesuatu amal semata-mata hanya mengharap ridha Allah disebut…

a. Ikhlas

b. Iman

c. Tawadhu’

d. Taqwa

e. Islam

  1. Allah swt menyuruh hambanya untuk berhati ikhlas dalam setiap beramal. Hal tersebut diterangkan dalam surat….
    1. Al A’raf : 29
    2. Al Hijr : 39
    3. Al Anfal : 2
    4. Al Hijr : 40
    5. Al Mu’min : 41
  2. Orang yang melakukan pekerjaan dan ingin didengar oleh orang lain disebut….
    1. riya
    2. sum’ah
    3. munafiq
    4. mukhlis
    5. fasiq
  3. Arti yang tepat dari potongan ayat diatas adalah….
    1. maka ajaklah mereka ke jalan yang ikhlas
    2. maka sembahlah Allah yang penuh ikhlas
    3. apabila kamu beribadah kepada Allah harus ikhlas
    4. Allah hanya menerima hamba-Nya yang beribadah dengan ikhlas
    5. Hanya keikhlasanlah yang membuat hamba mau menyembah Allah.
  4. Potongan ayat diatas ( no 14) terdapat dalam QS ….
    1. Al Mu’min : 14
    2. Al Mu’min : 41
    3. Al A’raf : 29
    4. Al A’raf : 92
    5. Al Anfal : 2
  5. Jika manusia beramal selalu dibarengi dengan sikap riya dan sum’ah, pada akhirnya akan membentuk sikap manusia tersebut menjadi ….
    1. fasiq
    2. kafir
    3. nifaq
    4. takabur
    5. murtad
  6. Orang yang beramal dengan ikhlas menurut Al Qur’an tidak akan tersesat oleh bujukan syetan. Keterangan tersebut terdapat dalam surat….
    1. Al Hijr : 39-40
    2. Al Bayyinah : 5
    3. Al A’raf : 92
    4. Al Mu’min: 14
    5. Al Anfal : 2
  7. Dibawah ini adalah keuntungan yang diperoleh oleh orang yang bersikap ikhlas, kecuali…
    1. Ketenangan hati
    2. Ketentraman batin
    3. Banyak mendapatkan simpati
    4. Banyak pengetahuan
    5. Bersemangat dalam bekerja
  8. Di bawah ini tanda-tanda orang bekerja dengan ikhlas, kecuali….
    1. merasa mampu
    2. tidak sombong
    3. tidak mengharap pujian
    4. jujur
    5. selalu semangat
  9. Nilai suatu pekerjaan akan tergantung pada….
    1. siapa yang menyuruhnya
    2. siapa yang mengerjakannya
    3. apa yang dikerjakannya
    4. apa yang diniatkannya
    5. bagaimana sikap moralnya

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!

1. Sebutkan isi kandungan surah Al Bayyinah ayat 5!

2. Tulislah kembali Surat Al An’Am ayat 162-163 dan jelaskan isi kandungan ayat tersebut

3. hukum bacaan pada (ÙˆَÙ…َØ¢ اُÙ…ِرُÙˆْا) adalah ?

4. Antara perintah Allah tentang shalat dan zakat hampir selalu diperintahkan Allah berurtan, adakah kaitannya? Jelaskan!

5. Shalat dalam Islam adalah tiang agama, apakah maksudnya? Jelaskan!

6. Sebutkanlah siapa yang termasuk mustahiq zakat dalam surat At Atubah ayat 60!

7. Jelaskan pengertian ikhlas!

8. Mengapa ikhlas perlu dalam kehidupan?

9. Apa dampak positif dari sikap ikhlas dalam setiap pekerjaan?

10. Bagaimana cara melatih berbuat ikhlas? Jelaskanlah pendapatmu!

Modul Agama Kls XII

Hari Akhir Zaman

Hari Kiamat adalah hari yang sangant ditakuti oleh orang tidak beriman kepada Allah, dengan peristiwa dahsyatnya

IMAN KEPADA HARI AKHIR

A. Hari Akhir

1. Peristiwa Hari Akhir

Kapan terjadinya Hari Akhir? Tidak ada seorang pun, bahkan satu mahkluk pun yang dapat mengetahui waktu terjadinya Hari akhir, kecuali Allah SWT.Di dalam al Qur’an disebutkan : Yang artinya : mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat : ”Bilakah terjadinya?” Katakanlah, ”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.( Qs. Al-A’raf ayat :187)

Walaupun kedatangan Hari Akhir atau (kiamat) tidak dapat diketahui, namun kita wajib mempercayainya, bahwa Hari Akhir itu akan terjadi dan dialami oleh seluruh manusia. Peristiwa Hari Akhir yang sering juga disebut Hari Kiamat didahului dengan ditiupnya sangkakala pertanda akan musnahnya alam semesta. Pada saat itu seluruh mahkluk, seperti manusia, binatang, tumbuh- tumbuhan, gunung-gunung, laut, langit, semuanya menjadi kacau balau dan hancur.Firman Allah :

Artinya : Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu turjadilah Hari Kiamat. (S. Al-Haqqah ayat 13-15 )

Di dalam surat Al qaari’ah ayat 1-5 disebutkan pula yang artinya sebagai berikut :Hari Kiamat, apakah Hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihamburkan-hamburkan.

Ayat-ayat Al Qur’an di atas menerangkan bahwa peristiwa Hari Kiamat atau Hari Akhir adalah peristiwa yang benar-benar dahysyat.pada saat bumi dan langit digoncang, setiap orang sibuk dengan dirinya sendiri. Orang tua tidak dapat menolong anaknya, sebaliknya anak tidak dapat membantu orang tuanya. Setelah kejadian itu semua mahkluk yang bernyawa menemui ajalnya. Setelah semua mahkluk hidup di dunia menemui ajalnya, maka malaikat isrofil meniup sangkakala sekali lagi. Tiupan sangkakala yang kedua ini Allah menghendaki agar semua manusia bangkit kembali. Setelah semua manusia dibangunkan kembali, lalu dikumpulkan di padang mahsyar untuk menjalani pemeriksaan tentang amal perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia. Pemeriksaan ini berjalan dengan tertib dan adil. Setiap manusia menerima buku catatan atau rekaman yang lengkap tentang amal perbuatan selama hidup di dunia. Dihadapan pengadilan Allah ini manusia tidak bisa berbohong, karena mulut mereka dibungkam, yang menjawab pertanyaan adalah anggota badan yang lain. Sekecil apa juga, sekecil apapun perbuatan jahat akan terlihat dan mendapat balasan. Demikian juga, sekecil apapun kebaikan yang diperbuat manusia akan terlihat dan mendapat imbalannya.Firman Allah : Artinya : Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (S. Al-Az-zalzalah ayat : 7- 8)

Setelah pengadilan Allah selesai, orang-orang yang beruntung karena banyak melakukan amal shaleh, ditempatkan di sorga. Sedangkan orang-orang yang celaka, karena banyak melakukan perbuatan dosa ditempatkan di Neraka.Iman kepada hari akhir adalah mempercayai dengan sepenuh hati terhadap perubahan yang dahsyat yang terjadi pada alam semesta ini. Perubahan ini merupakan tanda berakhirnya kehidupan dunia yang fana dan dimulainya kehidupan akhirat yang kekal. Mengenai adanya kehancuran total dunia yang fana ini dan adanya kehidupan di akhirat diketahui melalui firman Allah dalam Al-Qur’an dan hadits. Rasulullah. Akal yang sehat pasti dapat menerima dan meyakininya. Karena hal tersebut sangat mungkin terjadi.Kehancuran total yang meliputi seluruh isi alam ini bukanlah suatu yang mustahil, dan bukan pula sesuatu yang menyimpan dari akal yang sehat. Para ahli ilmu alam telah sepakat, bahwa sesuatu yang baru(makhluk) pasti ada awalnya dan suatu saat akan sampai kepada batas akhirnya. Masa pun akan berputar menurut putarannya yang wajar dan pasti, sehingga akhirnya akan sampailah kepada masa kerusakan dan kepunahannya. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat contoh-contoh tentang kehancuran dan kematian, salah satunya adalah sebatang pohon. Sebatang pohon berasal dari sebuah biji, tumbuh sebagai pohon yang kecil, kemudian besar, pohon tua, pada saatnya pohon akan kering dan mati, akhirnya hancur menyatu dengan tanah.Mengenai adanya kehidupan setelah kematian, juga bukanlah hal yang mustahil, karena perumpamaan banyak kita peroleh dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satunya adalah tidur dan bangun tidur. Setiap malam kita tidur, selama tidur kita tidak ingat apa-apa ,tidak sadarkan diri. Pagi-pagi kita bangun kembali, kita sadar. Kematian tak obahnya seperti tidur panjang, suatu saat pasti akan bangun kembali, yakni di akhirat. Percaya kepada Hari Akhir adalah benar-benar suatu ajaran yang datangnya dari Allah SWT, karena sebelumnya tidak ada seorang pun yang membicarakan rusaknya alam semesta ini sebagaimana yang diceritakan dalam Al-Qur’an. 2.

Nama-nama hari Akhir Di dalam Al- Qur’an banyak disebutkan nama Hari Akhir yang dipergunakan untuk menyebutkan peristiwa yang berkaitan dengan hari akhir. Di antara nama-nama itu adalah :a. Yaumul akhir, artinya hari yang terakkhir

b. Yaumul qiyamah artinya hari penghancuran

c. Yaumul hasrah, artinya hari penyesalan

d. Yaumul ba’ats artinya hari kebangkitan

e. Yaumu hisab artinya hari perhitungan

f. Yaumud Din artinya hari pembalasan

g. Yaumul Haq artinya hari yang pasti terjadi

h. Yaumul jam.i artinya hari berkumpul

i. Yaumul khulud artinya hari kekekalan

j. Yaumul fashli artinya hari perpisahan

k. Yaumul wa’id artinya hari terlaksananya ancaman

l. Yaumul khuruj artinya hari keluar dari kubur

m. Yaumut taghabun artinya hari tampanya kesalahan

n. Yaumul fashli artinya hari perpisahan

3. Tanda-tanda hari kiyamat telah dekat Berdasarkan keterangan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist nabi, Hari Akhir atau Hari Kiamat akan terjadi dengan didahului tanda-tandanya. Tanda-tanda datangnya Hari Akhir itu antara lain :

  1. Terpecahnya bulan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Qamarayat 1 yang artinya : ”Telah dekat(datangnya) saat itu telah terbelah bulan”.
  2. Munculnya binatang yang berbicara dengan manusia. Dalam surat An-Naml ayat 82 disebutkan yang artinya sebagai berikut :

”Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatangmelata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.

  1. Kekacauan dan kejahatan semakin meningkat serta banyak terjadi pembunuhan, seperti diceritakan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, yang artinya sebagai berikut :

”Kiamat tidak akan terjadi, kecuali hingga terjadi banyak hari. Apakah hari itu ya, Rasulullah?” Beliau menjawab : ” Bunuh membunuh.”

  1. Turunnya dajjal(orang-orang pendusta).
  2. Matahari terbit dari sebelah barat.
  3. Munculnya ya’juj dan ma’juj (umat yang suka merusak dan menghancurkan).

Mengenai beberapa tanda Hari kiamat ini disebutkan dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim dari Hudzaifah bin Asid Al Ghiffari yang artinya sebagai berikut :Rasulullah SAW menengok kami sedang berbincang-bincang, seraya bertanya, ”Apa yang sedang kalian perbincangkan?” Jawab para sahabat, ”Kami sedang berbincang-bincang tentang Hari Kiamat.” Beliau bersabda, ”Kiamat tidak akan terjadi sebelum terlihat sepuluh macam tanda : (1) Ad Dukhan/asap atau kabut, (2) Dajjal/si penipu besar, (3) Dabbah/ binatang melata, (4) Matahari terbit di barat, (5) Turunnya Isa anak maryam, (6) Ya’juj dan Ma’juj, (7) Gerhana di timur, ( 8) Gerhana di barat, (9) Gehana di Jazirah Arab, (10) Api menyala di Yaman menghalau umat manusia ke mahsyar/tempat berkumpul.

B. Alam Barzah Barzah artinya sesutu yang membatasi antara dua barang atau dua tempat. Adapun dalam hubungannya dengan Hari Akhir, barzah adalah batas lpsemisah antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.Kehidupan alam barzah adalah kehidupan antara hidup di dunia dengan hidup akhirat. Kehidupan dialam barzah ibarat terminal tempat penantian . Di alam ini semua roh dari orang yang sudah meninggal berkumpul untuk persiapan memasuki kehidupan akhirat . Di Tempat penantian ini berlaku kenikmatan atau siksaan yang sering kita dengar dengan istilah siksaan kubur. Di Tempat penantian ini, orang-orang selama hidupnya di dunia banyak mengerjakan amal shaleh, yang bertaqwa kepada Allah akan mendapat perlakuan yang menyenangkan dari malaekat. Sebaliknya orang-orang kafir, orang-orang yang hidupnya diduniabanyak melakukan kejahatan dan kemaksiatan, akan mendapat perlakuan yang kasar dan siksaan dari malaekat.Rasulullah bersabda yang artinya sebagai berikut:Adapun hamba yang mukmin, apabila telah putus dari dunia untuk mendatangi akhirat, maka akan turun malaekat dari langit, berwajah putih bagaikan matahari, membawa kafan dari kafan surga dan wewangian, pengawet kerusakan .kemudian mereka akan duduk dan datanglah malaekat maut mendatanginya. Malaekat duduk didekat kepalanya seraya berkata, ”Wahai ruh yang baik, keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaan-Nya,” Maka ruh itu akan keluar bagaikan mengalirnya air dari tempat minum. Adapun orang yang kafir, ketika mereka akan meninggal, datanglah malaekat yang berwujud hitam, seraya berkata, ” Hai jiwa yang jahat keluarlah engkau ke arah murka Allah. ” kemudian dicabutlah ruh mereka dengan kasar.” Berkaitan dengan nikmat dan siksa kubur Rasulullah bersabda yang artinya:Jika seseorang dikuburnya dan ia ditinggalkan oleh teman-temannya, maka ia mendengar bunyi sandal mereka, maka saat itu ia didatangi oleh dua malaekat yang kemudian mendudukkaanya dan bertanya. ” Bagaimana pendapatmu dahulu tentang orang ini –yakni Muhammad SAW?” Adapun orang muknmin akan menjawab, ” Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba dan rasul Allah.”malaekat itu berkata, lihatlah tempatmu di neraka sana, telah diganti oleh Allah dengan tempat duduk dari sorga, kemudian ia melihat tempat duduknya, lalu dikubur ia merasa lapang. Adapun seorang munafik atau kafir, ketika ditanya ” Bagaimana pendapatmu dahulu tentang orang ini?” Maka ia menjawab, ” Saya tidak tahu dan tidak pernah membaca namanya . Lalu ia dipukul dengan palu dari besi sehingga ia menjerit kesakitan, yang suaranya terdengar oleh makhluk di sekitarnya, kecuali manusia dan jin.”

C. Fase-fase hari Akhir

1. Yaumul Qiyamah,

Hari Qiyamah adalah hari kehancuran alam sesta dan berakhirnya kehidupan makhluk secara serempak, setelah itu berdirinya Alam yang baru yang kekal dan lebih baik setelah penghancuran besar-besaran itu. Kapan datangnya hari qiyamat itu?, Tidak ada seorang yang tahu tentang itu termasuk Rasulullah SAW,juga tidak mengetahuinya. Jadi yang mengetahui datangnya hari qiyamat hanyalah Allah saja dan Allah hanya memberitahukan berbagai tanda-tanda dekatnya hari qiyamat. Sebagai telah diuraikan pada bagian yang terdahulu.

2.Yaumul Ba’ats,

Yaumul ba,ats adalah hari berbangkitnya makhluk dari kuburnya, yang di tandai tiupan trompet yang kedua oleh malaekat Isrofil, Setelah bangkit mereka bernyawa kembali laksana hidup yang pertama di dunia, Di antara mereka ada yang putih berseri-seri mukanya pertanda kebahagiaan akan ia alami, sebaliknya yang hitam pekam mukanya pertanda kesengsaraan akan menyusul kehidupannya , itu semua akibat perbuatannya didunia ini.Firman Allah Artinya: Pada hari itu ada makhluk yang putih berseri mukanya dan ada pula yang hitam pekam mukanya, Adapun orang yang hitam pekam mukanya, ditanya kenapa kamu kafir setelah kamu beriman maka rasakanlah siksa disebabkan kekufuranmu. Adapun orang putih berseri mukanya maka mendadpatkan kurnia dari Allah dan nanti akan dimasukkan kedalam Surga Allah, mereka kekal didalamnya. (QS. Ali Imran ayat 106 dan 107).

3. Yaumul hasyar( mahsyar)

Yaumu hasyar adalah berkumpulnya semua makhluk nanti dihadapan Allah, setelah bangkit dari alam quburnya masing-masing, dikumpulkan secara bersama-sama tanpa ada yang ketinggalan , di satu tempat. Tempat berkumpulnya manusia tersebut namanya mahsyar. Hal ini dijelaskan dalam Al- Qur’an surat Al-Kahfi ayat 48, yang artinya: Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris-baris. Sesunguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama.”

4. Yaumul Hisab

Yaumul Hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruknya manusia. Setelah berada di Mahsyar selanjutnya mereka satu persatu dihisab. Hisab ialah perhitungan semua amalan manusia baik amal yang baik maupun amal buruk yang telah dilakukan di dunia. Sebelum dihisab, mereka diberitahu tentang amal perbuatan yang telah mereka kerjakan meskipun mereka telah lupa apa yang mereka kerjakan. Mizan atau neraca , Amal manusia didunia telah dicatat oleh malaekat raqib dan atid, tanpa ada kekliruan sedikitpun. Manusia akan merenima buku catatan amal yang telah dilakukan ketika di dunia. Amal-amal tersebut kemudian ditimbang di atas neraca. Timbangan amal inilah yang disebut Mizan. Barang siapa yang berat amal kebaikannya akan dimasukkan ke surga dan yang ringan kebaikannya akan dimasukkan ke neraka. Apabila buku catatan itu berat amal kebaikkannya akan diterima dari sebelah kanan . sebaliknya bila buku itu bereat amal kejahatannya akan diterima dari sebelah kiri. Sesuai dengan Firman Allah Al-Isra ayat 71. Artinya” Ingatlah suatu hari yang saat itu Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya, dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitab itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.” Firman Allah dalam QS Al- Insyiqaq ayat 7 s/d 12 yang artinya:Maka adapun orang yang diberi kitabnya dari arah kanannya, akan diperhitungkan amal perbuatannya dengan mudah, dan kembali kepada ahlinya riang gembira. Adapun orang yang diberikan kitab amalannya dari arah kirinya dia akan mengalami kesengsaraan, dan dimasukakan kedalam neraka syair.

LATIHAN

  1. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat!
  1. Pengetahuan tentang alam gaib, seperti alam akhirat, dapat kita ketahui naas Al Qur’an dan hadits. Pengetahuan demikian desebut…
    1. sami’an
    2. sam’iyat
    3. maksiat
    4. syariat
    5. makri
  2. Surat Al Baqarah ayat 4 menjelaskan tentang….

a. Ciri-ciri orang kafir

b. Ciri-ciri orang munafik

c. Ciri-ciri orang bertaqwa

d. Ciri-ciri orang zalim

e. Ciri-ciri orang fasik

  1. Bangkitnya manusia dari alam kubur untuk dikumpulkan di Padang Mahsyar disebut….
    1. yaumul mizan
    2. yaumul ba’ats
    3. yaumul jaza’
    4. yaumul mahsyar
    5. yaumul hisab
  2. Dalil yang diambil berdasarkan pemikiran akal yang sehat disebut….
    1. dalil akli
    2. dalil naqli
    3. mujtahid
    4. ijtihad
    5. kiyas
  3. Menyamakan antara hukum pokok dengan hukum cabang disebut…
    1. Ijma’
    2. Ijtihad
    3. Maslahah mursalah
    4. Kiyas
    5. Mujtahid
  4. Hari perhitungan amal perbuatan manusia disebut….
    1. yaumul mizan
    2. yaumul ba’ats
    3. yaumul jaza’
    4. yaumul mahsyar
    5. yaumul hisab
  5. Berikut ini kemungkinan terjadinya hari akhir menurut ilmu pengetahuan, kecuali….
    1. matahari meletus
    2. terbitnya matahari dari arah barat
    3. matahari menjadi beku, sehingga bumi beku
    4. bintang bertabrakan dengan matahari, sehingga bumi hancur
    5. jarak bulan dan matahari semakin dekat
  6. Menurut Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 8, orang yang tidak beriman kepada hari akhir disebut…
    1. kafir
    2. musyrik
    3. mukmin
    4. murtad
    5. munafik
  7. Hancurnya alam seisinya disebut…
    1. kiamat kubra
    2. kiamat sugra
    3. yaumul ba’ats
    4. yaumul jaza
    5. yaumul hisab
  8. Berikut ini adalah fungsi iman kepada hari akhir, kecuali….
    1. mrndorong manusia untuk beramal saleh
    2. mengetahui tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu ibadah
    3. selalu optimis dalam hidup
    4. tidak mudah terpengaruh kemewahan
    5. menggunakan kesempatan berfoya-foya selama masih hidup
  9. Orang yang meninggal dunia berada di alam kubur yang disebut juga ….
    1. alam akhirat
    2. alam dunia
    3. alam barzah
    4. alam neraka
    5. alam surga
  10. Barang siapa yang berbuat baik meskipun sebesar zarrah ia akan melihat balasannya. Pernyataan tersebut merupakan arti dari surat….
    1. Az-Zalzalah ayat 7
    2. Az- Zalzalah ayat 8
    3. Az- Zalzalah ayat 1
    4. Al- Qariah ayat 1
    5. Al- Qariah ayat 5
  11. Pada hari kiamat ada saat yang disebut yaumul mizan, artinya adalah ….
    1. hari perhitungan amal
    2. hari berkumpul
    3. hari pembalasan
    4. hari penimbangan amal
    5. hari kebangkitan
  12. Bagi orang yang masuk surga akan memperoleh kebahagiaan, yang artinya adalah….
    1. Bagi mereka itu di surga
    2. Bagi mereka pahala yang tidak putus-putus
    3. Bagi mereka tersiksa
    4. Bagi mereka memperoleh cobaan
    5. Bagi mereka diminta pertanggungjawaban
  13. Kematian seseorang disebut ….
    1. yaumul jaza’
    2. yaumul kiyamah
    3. kiamat sugra
    4. yaumul ba’ats
    5. kiamat kubra
  14. Peristiwa hancur dan binasanya alam semesta beserta isinya merupakan awal dari kehidupan akhirat. Pernyataan tersebut adalah pengertian dari….
    1. yaumul jaza’
    2. yaumul kiyamah
    3. kiamat sugra
    4. yaumul ba’ats
    5. kiamat kubra
  15. amal dimaksud adalah kiamat….
    1. kecil
    2. kubra
    3. sugra
    4. sementara
    5. asgar
  16. Hari kiamat pasti datang dan tidak ada keraguan padanya. Pernyataan tersebut termuat dalam firman Allah yaitu Al Qur’an….
    1. Al Zalzalah ayat 1
    2. Al Hajj ayat 7
    3. Al Qiyamah ayat 1
    4. Al Muddatsir ayat 7
    5. Al Qariah ayat 2
  17. Al-Qur’an surat Al- Zalzalah ayat 1 -8 menjelaskan terjadinya …
    1. kiamat sugra
    2. kiamat kubra
    3. bangkitnya manusia dari kubur
    4. berkumpulnya manusia di Padang Mahsyar
    5. pengabulan do’a pada hamba-Nya
  18. Yaumul mizan yaitu saat di mana amal manusia….
    1. dilhat Allah
    2. ditimbang Allah
    3. dikumpulkan Allah
    4. dibangkitkan Allah
    5. dibalas Allah

  1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!
  1. Jelaskan yang dimaksud hari kiamat!
  2. Sebutkan tahapan-tahapan yang pasti dilalui manusia pada hari kiamat nanti!
  3. Sebutkan isi kandungan surat Al-Zazalah ayat 7-8 !
  4. Bagaimana terjadinya kiamat menurut ilmu pengetahuan?
  5. Tuliskan dalil naqli yang menjelaskan bahwa hari akhir akan datang!
  6. Sebutkan fungsi iman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari!
  7. Hari kiamat terbagi dua , sebutkan dan jelaskan!
  8. Tulislah surat Al-Mukmin ayat 17!
  9. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ayat pada soal nomor 8!
  10. Jelaskan yang dimaksud dengan yaumul ba’ats!

LATIHAN

  1. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat!
  1. Pengetahuan tentang alam gaib, seperti alam akhirat, dapat kita ketahui naas Al Qur’an dan hadits. Pengetahuan demikian desebut…
    1. sami’an
    2. sam’iyat
    3. maksiat
    4. syariat
    5. makri
  2. Surat Al Baqarah ayat 4 menjelaskan tentang….

a. Ciri-ciri orang kafir

b. Ciri-ciri orang munafik

c. Ciri-ciri orang bertaqwa

d. Ciri-ciri orang zalim

e. Ciri-ciri orang fasik

  1. Bangkitnya manusia dari alam kubur untuk dikumpulkan di Padang Mahsyar disebut….
    1. yaumul mizan
    2. yaumul ba’ats
    3. yaumul jaza’
    4. yaumul mahsyar
    5. yaumul hisab
  2. Dalil yang diambil berdasarkan pemikiran akal yang sehat disebut….
    1. dalil akli
    2. dalil naqli
    3. mujtahid
    4. ijtihad
    5. kiyas
  3. Menyamakan antara hukum pokok dengan hukum cabang disebut…
    1. Ijma’
    2. Ijtihad
    3. Maslahah mursalah
    4. Kiyas
    5. Mujtahid
  4. Hari perhitungan amal perbuatan manusia disebut….
    1. yaumul mizan
    2. yaumul ba’ats
    3. yaumul jaza’
    4. yaumul mahsyar
    5. yaumul hisab
  5. Berikut ini kemungkinan terjadinya hari akhir menurut ilmu pengetahuan, kecuali….
    1. matahari meletus
    2. terbitnya matahari dari arah barat
    3. matahari menjadi beku, sehingga bumi beku
    4. bintang bertabrakan dengan matahari, sehingga bumi hancur
    5. jarak bulan dan matahari semakin dekat
  6. Menurut Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 8, orang yang tidak beriman kepada hari akhir disebut…
    1. kafir
    2. musyrik
    3. mukmin
    4. murtad
    5. munafik
  7. Hancurnya alam seisinya disebut…
    1. kiamat kubra
    2. kiamat sugra
    3. yaumul ba’ats
    4. yaumul jaza
    5. yaumul hisab
  8. Berikut ini adalah fungsi iman kepada hari akhir, kecuali….
    1. mrndorong manusia untuk beramal saleh
    2. mengetahui tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu ibadah
    3. selalu optimis dalam hidup
    4. tidak mudah terpengaruh kemewahan
    5. menggunakan kesempatan berfoya-foya selama masih hidup
  9. Orang yang meninggal dunia berada di alam kubur yang disebut juga ….
    1. alam akhirat
    2. alam dunia
    3. alam barzah
    4. alam neraka
    5. alam surga
  10. Barang siapa yang berbuat baik meskipun sebesar zarrah ia akan melihat balasannya. Pernyataan tersebut merupakan arti dari surat….
    1. Az-Zalzalah ayat 7
    2. Az- Zalzalah ayat 8
    3. Az- Zalzalah ayat 1
    4. Al- Qariah ayat 1
    5. Al- Qariah ayat 5
  11. Pada hari kiamat ada saat yang disebut yaumul mizan, artinya adalah ….
    1. hari perhitungan amal
    2. hari berkumpul
    3. hari pembalasan
    4. hari penimbangan amal
    5. hari kebangkitan
  12. Bagi orang yang masuk surga akan memperoleh kebahagiaan, yang artinya adalah….
    1. Bagi mereka itu di surga
    2. Bagi mereka pahala yang tidak putus-putus
    3. Bagi mereka tersiksa
    4. Bagi mereka memperoleh cobaan
    5. Bagi mereka diminta pertanggungjawaban
  13. Kematian seseorang disebut ….
    1. yaumul jaza’
    2. yaumul kiyamah
    3. kiamat sugra
    4. yaumul ba’ats
    5. kiamat kubra
  14. Peristiwa hancur dan binasanya alam semesta beserta isinya merupakan awal dari kehidupan akhirat. Pernyataan tersebut adalah pengertian dari….
    1. yaumul jaza’
    2. yaumul kiyamah
    3. kiamat sugra
    4. yaumul ba’ats
    5. kiamat kubra
  15. amal dimaksud adalah kiamat….
    1. kecil
    2. kubra
    3. sugra
    4. sementara
    5. asgar
  16. Hari kiamat pasti datang dan tidak ada keraguan padanya. Pernyataan tersebut termuat dalam firman Allah yaitu Al Qur’an….
    1. Al Zalzalah ayat 1
    2. Al Hajj ayat 7
    3. Al Qiyamah ayat 1
    4. Al Muddatsir ayat 7
    5. Al Qariah ayat 2
  17. Al-Qur’an surat Al- Zalzalah ayat 1 -8 menjelaskan terjadinya …
    1. kiamat sugra
    2. kiamat kubra
    3. bangkitnya manusia dari kubur
    4. berkumpulnya manusia di Padang Mahsyar
    5. pengabulan do’a pada hamba-Nya
  18. Yaumul mizan yaitu saat di mana amal manusia….
    1. dilhat Allah
    2. ditimbang Allah
    3. dikumpulkan Allah
    4. dibangkitkan Allah
    5. dibalas Allah

  1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!
  1. Jelaskan yang dimaksud hari kiamat!
  2. Sebutkan tahapan-tahapan yang pasti dilalui manusia pada hari kiamat nanti!
  3. Sebutkan isi kandungan surat Al-Zazalah ayat 7-8 !
  4. Bagaimana terjadinya kiamat menurut ilmu pengetahuan?
  5. Tuliskan dalil naqli yang menjelaskan bahwa hari akhir akan datang!
  6. Sebutkan fungsi iman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari!
  7. Hari kiamat terbagi dua , sebutkan dan jelaskan!
  8. Tulislah surat Al-Mukmin ayat 17!
  9. Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ayat pada soal nomor 8!
  10. Jelaskan yang dimaksud dengan yaumul ba’ats!