Islamic Video

Sabtu, 23 Mei 2009

hadist ttg IMAN

Abu Hurairah ra. berkata : Pada suatu hari ketika Nabi saw. duduk bersama sahabat, tiba-tiba datang seorang bertanya : Apakah iman ? Jawab Nabi saw. : Iman ialah percaya pada Allah, dan Malaikat-Nya, perjumpaan dengan Allah, Nabi utusan-Nya dan percaya pada hari bangkit dari kubur. Lalu ditanya : Apakah Islam ? Jawab Nabi saw.: Islam ialah menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, dan puasa di bulan Ramadhan. Lalu bertanya : Apakah Ihsan? Jawab Nabi saw.: Ihsan ialah menyembah Allah seakan-akan engkau melihatNya, maka jika engkau tidak melihatNya, ketahuilah bahwa Allah melihatmu. Lalu dia bertanya : Bilakah hari kiamat ? Jawab Nabi saw.: Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui dari orang yang bertanya, tetapi aku memberitakan padamu beberapa syarat (tanda-tanda) akan tibanya hari kiamat, yaitu jika budak sahaya telah melahirkan majikannya, dan jika penggembala unta dan ternak lainnya telah berlomba membangun gedung-gedung. Persoalan ini termasuk dalam lima macam perkara yang tidak dapat mengetahuinya kecuali Allah, yang tersebut dalam ayat :
“Sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui, bilakah hari kiamat, dan Dia pula yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang di dalam rahim ibu, dan tiada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, dan tidak seorangpun yang mengetahui dimanakah ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui sedalam-dalamnya.”

Kemudian pergilah orang itu. Lalu Nabi saw. menyuruh sahabat : Kembalikanlah orang itu! Tetapi sahabat tidak melihat bekas orang itu. Maka Nabi saw. bersabda : Itu Malaikat Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada manusia. (Bukhari, Muslim).

Jumat, 22 Mei 2009

hadist ttg alam qubur

Peristiwa di Alam Kubur

Diriwayatkan dari Anas ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “ketika manusia berbaring di dalam kuburnya dan para sahabatnya pulang, ia mendengar langkah kaki mereka. Dua malaikat datang kepadanya, menyuruhnya duduk dan bertanya kepadanya; apa yang pernah kau katakan tentang Muhammad Saw ? ia akan berkata: aku bersaksi bahwa Ia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Kemudian akan dikatakan padanya, “lihatlah tempatmu di neraka, Allah telah menukarnya dengan dengan sebuah tempat di surga karena itu”. Kemudian Nabi Muhammad Saw menambahkan, “orang itu akan melihat kedua tempat itu. Tetapi orang kafir atau munafik akan berkata kepada dua malaikat itu, “aku tidak tahu, tetapi aku mengatakan apa yang dikatakan orang-orang!”. Akan dikatakan kepadanya, “kau tidak tahu tetapi kau tidak mengambil petunjuk (dengan mengikuti Al Quran). Kemudian ia akan dipukuli dengan palu besi di antara dua telinga nya, ia akan menjerit dan jeritannya terdengar oleh apa pun yang ada di dekatnya, kecuali manusia dan jin.”

hadist qudsi

PERDEBATAN SORGA DAN NERAKA DAN PENGADUAN NERAKA
——————————————————————————–
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Nabi saw. bersabda : “Berdebatlah sorga dan neraka. Neraka berkata : Saya diberi keutamaan dengan orang-orang yang sombong dan tukang paksa” Dan sorga berkata : “Kenapakah tidak masuk padaku kecuali orang-orang yang lemah dan orang bawahan ?” Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman kepada Sorga : “Kamu adalah rahmat Ku, denganmu Aku mengasihani orang yang Aku kehendaki dari hamba Ku”. Lalu Tuhan berfirman kepada neraka : “Sesungguhnra kamu adalah adzabKu, denganmu Aku menyiksa orang yang Aku kehendaki dari hamba Ku”, masing-masing dari keduanya itu sampai penuh. Adapun neraka tidak penuh sehingga Allah meletakkan kaki Nya, lalu neraka berkata : “Sudah, sudah, sudah, maka di sanalah neraka penuh, dan sebagiannya berkumpul kepada sebahagian yang lain. Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Besar tidak menzhalimi makhluqNya seorangpun. Adapun Sorga, maka sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi, menciptakan makluq untuknya (Sorga)”. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw., beliau bersabda : Sorga dan neraka bertengkar di hadapan Tuhan. Sorga berkata : “Wahai Tuhan, gerangan apakah vang masuk sorga hanya orang-orang yang lemah dan orang-orang bawahan ?” Neraka berkata : “Sava diutamakan dengan orang-orang yang sombong”. Allah Yang Maha Tinggi berfirman kepada Sorga: “Kamu adalah rahmat Ku”, dan berfirman kepada neraka : “Kamu adalah adzab Ku, denganmu Aku menimpakan orang yang Aku kehendaki, masing-masing dari kamu berdua sampai penuh”, Rasulullah bersabda: “Adapun Sorga, maka sesungguhnya Allah tidak menzhalimi makhluq-Nya seorangpun, dan sesungguhnya Allah menciptakan neraka untuk orang yang dike­hendakiNya, kemudian mereka dilemparkan padanya (neraka), maka neraka berkata : “Masihkah ada tambahan ?” sampai tiga kali, sehingga Tuhan meletakkan kedua telapak kakinya di neraka, maka neraka itu penuh dan seba­hagiannya ditolakkan kepada sebahagian yang lain”. Lalu neraka berkata : “Sudah, sudah, sudah”. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).
Dari Anas bin Malik ra. dari Nabi saw. bahwasanya beliau bersabda: “Jahannam senantiasa menjadi tempat pelem­paran, lalu dia berkata : “Apakah masih ada tambahan ?”. Sehingga Tuhan Yang Maha Mulia meletakkan kedua telapak kaki-Nya, lalu sebahagiannya berkumpul dengan sebahagian yang lain dan neraka berkata : “Sudah, sudah; demi Kemulian Mu dan Kehormatan Mu”. Di sorga senantiasa ada tambahan, sehingga Allah menciptakan Makhluk untuknya; lalu mereka ditempatkan oleh Allah sebagai tambahan penghuni Sorga. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).
Dari Anas ra. dari Nabi saw., beliau bersabda : “Tetaplah di sorga sesuatu yang dikehendaki Allah untuk tetap, sehingga Allah menciptakan Makhluk dari yang dikehendakiNya untuk sorga itu”. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Dari Abu Hurairah ra.., ia berkata : Rasulullah saw: bersabda : “Sorga dan neraka berdebat. Sorga berkata : “Orang-orang lemah dan miskin masuk kepadaku”. Dan Neraka berkata : “Para pemaksa dan orang-orang yang sombong masuk kepadaku”. Kemudian Allah berfirman : “Kamu adalah siksa-Ku, denganmu Aku menyiksa orang yang Aku kehendaki”. Lalu Tuhan berfirman kepada sorga ; “Kamu adalah rahmatKu, denganmu Aku memberikan rahmat kepada orang yang Aku kehendaki”. (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

hadist Nabi Saw

Kesabaran adalah Anugerah Terbaik dan Terbesar

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra. : beberapa orang Anshar meminta (sesuatu) kepada Rasulullah Saw dan diberi. Kemudian mereka meminta lagi (sesuatu) dan kembali diberi. Kemudian kembali mereka meminta (sesuatu) dari Rasulullah Saw hingga semua semua yang dimiliki Rasulullah Saw habis.
Rasulullah Saw bersabda, “apabila aku memiliki sesuatu, aku tidak akan menyembunyikannya darimu. (ingatlah) siapa pun yang tidak meminta (mengemis) kepada orang lain, Allah akan memenuhinya, dan siapa pun yang berusaha membuat dirinya merasa cukup, maka Allah akan membuat dirinya merasa cukup. Dan siapa pun yang berupaya bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran

hadist Nabi Saw

Diriwayatkan dariAbu Hurairah r.a katanya: Seorang yang bernama Juraij sedang mengerjakan ibadat di sebuah gereja. Lalu ibunya datang memanggilnya. Humaid berkata: Abu Rafi’ pernah menerangkan kepadaku mengenai bagaimana Abu Hurairah meniru gaya ibu Juraij ketika memanggil anaknya, sebagaimana beliau mendapatkannya daripada Rasulullah s.a.w iaitu dengan meletakkan tangannya di bahagian kepala antara dahi dan telinga serta mengangkat kepalanya: Hai Juraij! Aku ibumu, jawablah panggilanku. Ketika itu perempuan tersebut mendapati anaknya memulakan sembahyang. Dengan keraguan Juraij berkata kepada diri sendiri: Ya Tuhan, ibuku atau sembahyangku. Tetapi Juraij telah memilih untuk meneruskan sembahyangnya. Tidak berapa lama selepas itu, perempuan tersebut pergi untuk yang kedua kalinya. Beliau memanggil: Hai Juraij! Aku ibumu, jawablah panggilanku. Juraij bertanya lagi kepada diri sendiri: Ya tuhan, ibuku atau sembahyangku. Tetapi beliau masih lagi memilih untuk meneruskan sembahyangnya. Oleh kerana terlalu kecewa akhirnya perempuan itu berkata: Ya tuhan, sesungguhnya Juraij adalah anakku. Aku sudah memanggilnya berulang kali, namun ternyata beliau enggan menjawabnya. Ya tuhan, janganlah Engkau matikan beliau sebelum beliau mendapat fitnah yang disebabkan oleh perempuan pelacur. Pada suatu hari seorang pengembala kambing sedang berteduh di gereja Juraij yang letaknya jauh terpencil dari orang ramai. Tiba-tiba datang seorang perempuan dari sebuah dusun yang juga sedang berteduh di tempat tersebut. Kemudian keduanya melakukan perbuatan zina, sehingga melahirkan seorang anak. Ketika ditanya oleh orang ramai: Anak dari siapakah ini؟ Perempuan itu menjawab: Anak dari penghuni gereja ini. Lalu orang ramai berduyun-duyun datang kepada Juraij. Mereka membawa besi perejang. Mereka berteriak memanggil Juraij, yang mana pada waktu itu sedang bersembahyang. Maka sudah tentu Juraij tidak melayani panggilan mereka, akhirnya mereka merobohkan bagunan gerejanya. Tatakala melihat keadaan itu, Juraij keluar menemui mereka. Mereka berkata kepada Juraij: Tanyalah anak ini. Juraij tersenyum, kemudian mengusap kepala anak tersebut dan bertanya: Siapakah bapamu؟ Anak itu tiba-tiba menjawab: Bapaku adalah seorang pengembala kambing. Setelah mendengar jawapan jujur dari anak tersebut, mereka kelihatan menyesal, lalu berkata: Kami akan memdirikan gerejamu yang kami robohkan ini dengan emas dan perak. Juraij berkata: Tidak payahlah, biarkan ia menjadi debu seperti asalnya. Kemudian Juraij meninggalkannya

Rabu, 20 Mei 2009

Tanda-tanda orang yang beriman


2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

Maqolah para ulama

Sebagian ulama hukama berkata: Jangan meremehkan dosa -dosa kecil, karena dosa-dosa kecil itu bercabang-cabang dan menjadi dosa-dosa besar.

Tujuan orang yang arif adalah memuji Allah Swt sedangkan tujuan orang yang zuhud ialah berdo'a sebab tujuan orang-orang yang arif adalah keridhoan Tuhannya sementara tujuan orang-orang zuhud adalah dirinya sendiri.


Hasan Basri ra berkata: salah seorang pemuka tabi'in berkata: orang yang tidak memiliki sifat sopan santun berarti ia tidak berilmu, orang yang tidak sabar berarti ia tidak menghayati Agamanya, dan orang yang tidak memiliki sifat wara' berarti tidak memiliki derajat.


sabar ada 4 macam :

1. sabar dalam menghadapi musibah
2.sabar dalam menghadapi kesulitan
3. sabar dalam melaksanakan taat
4. sabar dalam menjauhi maksiat